IBADAH + PERAYAAN NATAL

28 Desember 2014

IBADAH MALAM NATAL

24 Desember 2014

GPdI SORENGAN AWARD

24 Desember 2014

LOMBA-LOMBA MENYAMBUT NATAL 2014

14-21 Desember 2014

Saturday, March 29, 2014

Jadwal Pelayanan Bulan April 2014


Melupakan masa lalu

Filipi 3 : 13-14
Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 23 Maret 2014

“13. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14. dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Kadang hidup ini diusik oleh masa lalu yang kelam, dengan berbagai macam peristiwa yang pernah terjadi, kadang kita sulit untuk melupakannya.
Kita akan mampu melupakan memori yang diwarnai oleh kesalahan, kekecewaan bahkan luka yang pernah ada. Untuk itu marilah kita tinggalkan semuanya dan menatap masa depan dan kita akan berkonsentrasi/fokus kepada apa yang ada dihadapan kita.
>(1 Korintus 9 : 24-27) :
·         (24) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
·         (25) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
·         (26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
·         (27) Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam satu perlombaan yang mengarahkan segenap kekuatannya, dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikiran agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Tuhan dalam kehidupannya.
Jadi, hidup ini jangan sembaragan, dan harus punya tujuan, maka kita akan mengalami peningkatan.
>(Yeremia 29 : 11) :” Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Sesungguhnya Tuhan sudah merencanakan hal-hal yang sangat baik yang sesuai dengan aturan-aturan yang Tuhan punya, hidup di dalam Tuhan sebenarnya tidaklah susah, tetapi kadang kitalah yang sering menyusahkan diri untuk mengatur rencana-rencana yang tidak seiring dengan kehendak Tuhan.
> (Yesaya 43 : 13) :”Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?”
Jadi apa yang masih membuat kita takut untuk melangkah ke depan? bukankah kita punya Tuhan yang sangat baik yang tidak akan pernah meninggalkan kita. Kegagalan mungkin pernah ada, tetapi biarkan semua itu menjadi langkah awal untuk menjadi prajurit yang sejati.
Pastikan kita melangkah maju bersama Tuhan sampai kita menembus batas waktu yang Tuhan telah tentukan.AMIN.

Tuhan memberkati.....

Friday, March 21, 2014

Berdoa dan Bekerja

Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 16 Maret 2014
Kita adalah orang-orang yang sudah diselamatkan oleh Tuhan, janganlah kita seperti anak yang terhilang, yang memboroskan harta orangtuanya. Banyak orang yang hidupnya tidak tertib atau tidak mau bekerja, mulai sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna “paulus saja bekerja”

>(Amsal 13 : 4) : “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.”
Keinginan orang malas banyak, tapi tidak pernah terlaksana karena tidak pernah melakukannya bahkan pikirannya tidak pernah terbakar atau termotifasi oleh keadaan pada. Sehingga mereka tidak pernah punya target untuk hari depannya.

> (Amsal 15 : 19) : “Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.”
Orang malas selalu bimbang mau melangkah karena takut gagal, seolah-olah ada pagar yang membahayakan dirinya maka hanya berjalan atau mengalir apa adanya saja.

> (Amsal 26 : 16) : “Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. ”
Pemalas hanya memiliki pola pikir yang sangat sempit sehinggar sukar dinasehati selalu marah dan sakit hati bahkan kadang menimbulkan konflik ditengah-tengah komunitas dimana pemalas berada.

> (Kejadian 2 : 1-3) :
(1) Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
(2) Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
(3) Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Allah saja bekerja 6 hari mengapa kita tidak mau bekerja?, peribahasa mengatakan “sing pingin kemlamet, kudu kemlowo”  orang kristen harus rajin demi mencapai masa depan yang maksimal.

> (Amsal 6 : 6) : “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:”
Kadang semut lebih cerdas dibanding manusia, semut selalu siap bekerja dalam situasi apapun tapi kadang manusia takut dengan cuaca panas/dingin. Panas merupakan suatu perjuangan berat tapi semut bekerja seperti itu, rajin mengumpulkan roti pada musimnya.

> (Amsal 12 : 11) : “Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.”
Apapun pekerjaan kita itulah tanah yang harus kita kerjakan. Tuhan tidak pernah megukur kemampuan kita tetapi pertanyaannya adalah “MAU/TIDAK??”.GBU

Tuhan memberkati...

Saturday, March 15, 2014

Iman yang diperbaharui

Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 9 Maret 2014


1 Yohanes 5:4 
Berkat Tuhan kadang terhalang, karena kita berputar oleh pikiran dan angan-angan yang kita punya, bahkan kadang kita cenderung berpihak pada suara hati kita dibanding suara roh kudus.
Nikodemus pernah berdebat dengan Tuhan, soal lahir baru. Nikodemus menanggapi secara lahiriah, pada artinya lahir baru ''Dalam firman dan Roh''.
Iman yang mengalahkan dunia adalah, iman yang melihat realitas abadai, mengalami kuasa Allah, dan kasih kristus, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan dosa yaitu, kesenangan dunia yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik,materialisme yang mementingkan diri sendiri dan lain sebagainya, tidak aakan berkuasa lagi atas kita.

Yohanes 1:12
Ketika kita percaya kepada Tuhan akan diberi kuasa, bagaimana iman yang menyelamatkan adalah, suatu sikap/tindakan yang berlangsung seumur hidup.

Ibrani 11:1
Memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani, bahkan sanggup meraih sesuatu yang mustahil.

Kisah para rasul 1:8
Tujuan baptisan roh, penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi kristus, jadi iman harus bertumbuh, dan menjadi kesaksian yang hidup bagi dunia ini. 

Roma 10:17
Kita datang kegereja adalah sedang membangun iman, sehingga memiliki kepekaan terhadap suara Tuhan. 

Ayub 23:12
Iman sanggup mengalahkan dunia, Abraham,Ayub,Sadrakh,Mesakh, dan Abed nego, mereka telah menang dalam ujian.
Apapun/bagaimanapun, kondisi hidup yang sedang bergerak saat ini, hanya iman yang berkualitaslah, yang akan membuat kita tetap bertahan. Amin



*:x jatuh cintaMUTIARA KATA*:x jatuh cinta
Kesukaran hidup memiliki tujuan
Untuk menjadikan kita tangguh,
Bukan menjatuhkan *L-) pecundang

Wednesday, March 12, 2014

Warta Jemaat GPdI Sorengan

Tahun 2014, GPdI Sorengan mempunyai program baru yaitu penerbitan "WARTA JEMAAT" setiap minggunya. Isi dari warta jemaat ini adalah :

  • kutipan firman setiap ibadah raya hari minggu
  • renungan singkat
  • ruang kesaksian
  • pengumuman
  • dan banyak yg lainnya...
Berikut tampilan "WARTA JEMAAT" GPdI Sorengan edisi perdana....


Halaman Depan & Belakang


Isi
Tim penulis "WARTA JEMAAT" GPdI Sorengan :

  • Penanggung Jawab : Bpk.Bambang, Bpk.Natan
  • Pengutip renungan/firman : Ibu Yohana
  • Ide & Konsep : Bpk.Bambang, Sdr.Wahyu.H
  • Editor : Sdr.Wahyu.H
Kami berharap "WARTA JEMAAT" ini bisa bermanfaat & berguna bagi kemajuan gereja kita.AMIN

Friday, March 7, 2014

Bertemu dan Menjamu Tuhan

Kejadian 18 : 1 -10
Oleh : Pdt.Markus Suprapto
Minggu, 2 Maret 2014


Sikap kita pada pada waktu menanggapi tamu yang datang ke rumah kita, sangat berpengaruh dalam penilaian seseorang terhadap kita. Karena masih ada orang kristen pada waktu kedatangan tamu (tidak menyapa, pasang muka serem, dan tdk menjamu walaupun cuma air putih). Maka tamu kita akan menilai kalau kita ''WONG ANGGEP'' (bahasa jawa).





-Abraham adalah teladan bagi kita ''Bagaimana seharusnya'' kita menjamu tamu, walaupun tamu tersebut blm kita kenal. Abraham orang yg rendah hati (Kejadian 18 : 1-8).

-Abraham menyadari bahwa kepedulian terhadap org lain berarti melayani Tuhan ( Matius 25:35-40).Abraham adalah orang ''Istimewa'' di hadapan Tuhan. Sehingga Tuhan pun memeperhatikan setiap pergumulannya. Walaupun Tuhan mengijinkan masalah ada dlm hidupnya, tetapiTuhan tidak meninggalkannya. Dala kesesakan Tuhan memberi jalan kelepasan atau jalan keluar yg terbaik. Karena Abraham menyadari, bahwasanya siapa saja yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan sorak sorai ( Maz 126:5,6) (Kej 18:10,14). 

Dalam perjalanan hidup kitapun tetap berlaku hukum tabur tuai. Apabila kita menjamu Tuhan dengan sebaik baiknya atau dengan ketulusan hati kita, tiba waktunya Tuhan akan memberikan yang terbaik juga kepada kita. Mari kita sambut Tuhan atau layani Tuhan dengan sungguh-sungguh , dengan tulus hati. Maka keajaiban yang Tuhan kerjakan kepada Abraham dan Sara, akan Tuhan kerjakan juga kepada kita. 
Tuhan Memberkati...


Kata kata Mutiara hari ini:
Waktu tidak berpihak pada siapapun, tetapi waktu dapat menjadi sahabat bagi mereka yang memegangnya dan memperlakukannya dengan baik *;) mengerlingkan mata

Thursday, March 6, 2014

Jadwal Pelayanan Bulan Maret 2014


Peneguhan tim doa keluarga & pengurus pemuda remaja

Minggu, 2 Maret 2014 telah diteguhkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus oleh Bpk.Pdt.Markus Suprapto, Tim Doa Keluarga GPdI Sorengan & Pengurus Pemuda Remaja Tahun 2014

Wednesday, March 5, 2014

Mengarahkan Pandangan

2 Tawarikh 15:1-7
Oleh : Pdt.VICTORIA ARNY MASRUTTI
Minggu, 23 Februari 2014

Bangsa Israel pada zaman Asa pernah mengalami kehidupan yang sangat-sangat menderita, tanpa Allah yang benar dan hidup tanpa hukum. Mereka hidup kacau balau dalam segala hal. Tuhan berfirman kepada Asa dan ada beberapa hal yang Tuhan mau yaitu supaya setiap firman tertanam dalam hati mereka, supaya memperluas visi dan Tuhan akan mengangkat mereka.
Perubahan dalam hidup kita pun akan terjadi apabila kita taat pada setiap perintah Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa keluar dari keterpurukan?

Tuhan sumber berkat, perlindungan, dan damai sejahtera

Bilangan 6:22-27
Oleh.Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 16 Februari 2014

Setiap saat kita ada dalam pengawasan Tuhan, bahkan Tuhan senantiasa mencurahkan berkat-berkatNya dalam hidup kita. Jikalau kita sudah diberkati, hendaknya kita menperkatakan "kata-kata berkat" kepada siapapun. Didalam (Bilangan 6 : 22-27) diberikan contoh kata-kata berkat dari Tuhan kepada Musa untuk orang Israel.
Selain daripada itu, kita hendaknya menyadari akan kemurahan Tuhan.Beberapa hal yang dilakukan  Tuhan kepada kita orang percaya :

Jangan Salah Jalan...!!!!

Amsal 16 : 25
Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 9 Februari 2014

Situasi dunia semakin tidak menentu, banyak orang terbawa arus dunia. Bahkan masih banyak orang kristen yang menjalani hidup ini semaunya sendiri tanpa memikirkan akibatnya. (Amsal 16 : 25) : "Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."  

Tuhan Yesus mengingatkan para murid agar tidak terpengaruh ajaran orang farisi. Demikian juga kita harus berhati-hati agar kemunafikan itu tidak meracuni hidup kita.  (Lukas 12 : 1) : "Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi."
Ajaran orang farisi adalah ajaran yang bisa membawa orang salah jalan, yaitu :

Ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar

1 Timotius 6 : 2b - 10
oleh : Pdt.Markus Suprapto
Minggu, 2 Februari 2014

"Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar" 
Ibadah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan orang-orang percaya. Ibadah bukan rutinitas semata, namun merupakan suatu ungkapan rasa syukur yang muncul dari dasar hati yang paling dalam, sebab setiap orang yang percaya bahwa kita diselamatkan bukan karena usaha/kebaikan kita namun merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita sebagai kasih karunia (Efesus 2:8).