Oleh : Pdt.Thomas Sutomo, S.Th.
Yohanes 14 : 1 -3
Minggu, 1 Juni 2014
“1.
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku.
2. Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
3. Dan apabila Aku
telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,
kamu pun berada.”
Ayat firman Tuhan tersebut adalah tidak asing lagi, orang gelisah adalah
orang yang banyak masalah, bahkan orang yang gelisah pada dasarnya tidak punya
kepastian dalam segala hal. Obatnya adalah ayat ini “tidak boleh tidak” harus
percaya bahwa firman Tuhan sanggup menghilangkan semuanya.
Ayat 2 : kalau kita pergi ketempat
dimana Dia ada, berarti sekian banyak sudah disediakan tempat bagi setiap orang
percaya.
(Lukas 10 : 20) : “Namun
demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi
bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”
Orang yang pergi menyerahkan anaknya kegereja berarti
mendaftarkan anaknya ke surga.
(Wahyu 20 : 15) : “Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya
tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.”
untuk mendapatkan kavling di surga harus mendaftar
dan disediakan sesuai pesanan kita.
(1 Korintus 2 : 9) : “Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."”
Sedangkan apa yang tidak pernah dilihat oleh mata
saja disediakan oleh Tuhan.
Waktu kita percaya berarti sudah dimateraikan oleh
darah Yesus sebagai uang muka, dan teken kontraknya adalah sejak kita dibaptis.
(Filipi 3 : 20) : “Karena
kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan
Yesus Kristus sebagai Juruselamat,”
Kita juga teken kontrak menjadi warga kerajaan surga,
berarti di dunia ini merupakan pendatanya.
(Yohanes 6 : 28-29) : “28. Lalu
kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami
mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
29. Jawab Yesus kepada mereka:
"Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya
kepada Dia yang telah diutus Allah."”
Yang harus
dilakukan selama didunia ini yaitu percaya kepada Tuhan Yesus yang telah diutus
Bapa.
Orang percaya harus mengasihi
Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Kesepuluh hukum taurat mungkin
penting, tetapi yang sangat penting yaitu melakukan “kasih”.
(1 Yohanes 4 : 20) : ” Jikalau
seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang
dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”
Di dunia ini kadang-kadang kasih hanya diterapkan
untuk pihak tertentu, dan dibalik itu masih ada kebencian. Pada waktu kita
dibenci adalah merupakan alat untuk memproses kita agar kita menjadi lebih
baik.
Tuhan mengijinkan hal itu terjadi
bukan karena Tuhan jahat, tetapi karena Tuhan ingin kita menyadari bahwa Tuhan itu
sangat baik.Amin
Tuhan memberkati....
“Manusia
yang memiliki tujuan hidup yang jelas akan berjalan dalam kepastian dan langkah
yang memuliakanNya”
0 komentar:
Post a Comment