Mazmur 44 : 7-9
Oleh : Pdt.Victoria Arni Masrutti
Minggu, 15 Juni 2014
Ayat ini mengisahkan tentang jeritan bangsa yang tertindas karena
mengalami kekalahan dalam peperangan, mereka merasa ditinggalkan oleh Tuhan.
Padahal sebenarnya Tuhan tidak pernah meninggalkan siapapun.
Kalau mau jujur, bukankah kita juga pernah merasakan hal yang sama,
saat Tuhan izinkan segala sesuatu terjadi dan dalam keputusasaan kita seolah
Tuhan meninggalkan kita, tetapi sesungguhnya Tuhan selalu memberi kemenangan
kepada kita.
Ayat 7 : “(44-7) Sebab bukan kepada
panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan,”
Panah/pedangpun tidak
memberi kemenangan manusia kadang merasa memiliki kemampuan, kecerdasan, dan
cara-cara yang dianggap logis untuk dapat mengatasi kondisi sekeliling kita,
tetapi itu semua tidaklah berarti tanpa ada campur tangan Tuhan yang empunya kekuatan/kemenangan.
Ayat 8 :” (44-8) tetapi Engkaulah yang
memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci
kami Kauberi malu”.
Tuhan juga janjikan kemenangan untuk menghadapi lawan-lawan kita
musuhpun dipermalukan.
Ayat 9 : “(44-9) Karena Allah kami
nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur
selama-lamanya.”
Maka kita tetap dimampukan untuk berdiri teguh, dan memuji Tuhan
dengan ucapan syukur kepada Tuhan.
2 Tawarikh
20 : 22 : “Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan
menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon
dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda,
sehingga mereka terpukul kalah.”
Raja Yosafat berkonsentrasi menunggu janjinya Tuhan , artinya
kekuatan dan kuasa iman ditunjukan dengan cara memuji Allah. Paulus pernah
manasihatkan kepada orang percaya untuk tetap kuat di dalam Tuhan, di dalam
kekuatan kuasanya.
Efesus 6 : 10 : “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan,
di dalam kekuatan kuasa-Nya.”
Ketika melawan berbagai kekuatan kuasa iblis/dalam peperangan rohani
sekalipun. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kalau kita bergerak
bersama-sama dengan Tuhan. Kita harus percaya dan pastikan bahwa :”bersama
Yesus kita pasti menang”.Amin
“Secerah harapan dalam diri seseorang
sanggup membuat ia tetap bertahan dalam kesukaran”
0 komentar:
Post a Comment