Kisah Para Rasul 9 : 1-19
Minggu, 25 Mei 2014
Oleh : Pdt.Arny Masrutti
Ayat ini mengisahkan tentang pertobatan Saulus, dia adalah
anggota san hedrin atau pejabat negara yang tentunya punya intelektual yang
tinggi, tetapi bagaimana karakter Saulus sebelum diubahkan oleh Tuhan?
- Dia mengancam untuk membunuh orang-orang damsyik.
Ayat
16 : “Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang
harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
kita tahu hukum tabur tuai yang sampai hari
ini masih berlaku. Tuhan bisa saja membalikkan keadaan setiap waktu, sebaliknya
Saulus pada akhirnya juga menderita.
- Saulus menangkap anak-anak Tuhan.
Ayat
8 : “Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat
melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.”
Justru dia yang ditangkap, saat itu Saulus
dalam keadaan tidak berdaya, karena tidak bisa berjalan.
- Saulus ada di dalam kebutaan.
Ayat
3: ” Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba
cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.”
Setelah melewati semua proses itu Saulus
mendapat kekuatan dari Tuhan.
Mungkin kita juga sudah melewati
serangkaian peristiwa dalam hidup kita, tetapi semua itu tidak pernah lepas
dari pengawasanTuhan.
Paulus diawal begitu jahat/begitu arogan
tetapi Tuhan dapat mengubahnya sedemikian rupa, Saulus dipulihkan dan diurapi
Tuhan sehingga menjadi “alatnya Tuhan” sebagai pemberita Injil Tuhan di
berbagai tempat dan terus bergerak untuk melaksanakan tugasnya yang mulia itu.
Ayub
4 : 8 : “Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan
menabur kesusahan, ia menuainya juga.”
Kita juga akan berusaha sebisa mungkin
untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan sesuai visi/misi dari Tuhan untuk kita.
Kita akan membajak kebenaran/kebaikan,
jangan menabur kejahatan, karena kita akan menuainya juga.
Hosea
4 : 7 : “Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku,
kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.”
Angin puting beliung memang tidak sebesar
tornado, tapi punya kekuatan yang luar biasa.
2
Korintus 3 : 17-18 : “17. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di
situ ada kemerdekaan.18. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan
muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang
adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan
yang semakin besar.”
Tuhan adalah roh, apabila roh ada dalam
hidup kita disitu ada kemerdekaan. Kemerdekaan yang datang melalui Kristus
pertama-tama dan terutama merupakan tembusan dari hukuman dan perbudakan dosa.
Zefanya
3 : 17 : “TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,”
Sukacita didalam hati seseorang bukan
tanggapan alami, tetapi sebagai akibat dari tindakan penebusan Allah di dalam
hidup kita. Mari kita jangan mau lagi diduduki/diperbudak olehnya, karena Tuhan
kita akan memberi persekutuan kasih karunia dan pertolongan sepanjang masa.AMIN
Tuhan memberkati...
“Apa yang anda lakukan membawa perubahan; dan
anda harus memutuskan, perubahan apa yang ingin anda buat.”
0 komentar:
Post a Comment