Kisah Para Rasul 1 : 1-5
Oleh : Pdt.Paulus Suyatno
Minggu, 8 Juni 2014
1. Hai
Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang
dikerjakan dan diajarkan Yesus,
2. sampai
pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh
Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
3. Kepada
mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan
banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia
berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan
Allah.
4. Pada
suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka
meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji
Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
5. Sebab
Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan
Roh Kudus."
Di buku yang ditulis Rasul
Paulus yang pertama adalah dalam injil Lukas, yang kedua ditulis di dalam Kisah
Para Rasul untuk theofilus, yaitu memperkenalkan tentang Roh Kudus. Hidup orang
Kristen tanpa Roh Kudus adalah seperti senapan tanpa peluru, bunyi tapi tidak
mengenai sasaran. Bagaimana orang yang sudah dibabtis Roh Kudus ?
1. Orang itu memiliki dynamo, yaitu kuasa, kemampuan, dan kekuatan
Allah.
(Kisah
Para Rasul 1 : 8) : “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
(Markus 5
: 25 ) : “Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya
menderita pendarahan.” ada
tenaga/generator Allah yang keluar, tenaga itu akan memulihkan dan
menyembuhkan.
(2
Timotius 1 : 7) : “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” ketika
Roh Kudus datang akan membangkitkan kekuatan/memberi semangat yang baru.
2. Orang
yang sudah dibabtis Roh Kudus akan memiliki sumber mata air.
(Yohanes 4
: 13-14) :” 13. Jawab Yesus
kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
14. tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal."”
Orang itu juga akan memiliki
sumber air kehidupan yang menyegarkan, yaitu air yang tidak membuat haus lagi,
tidak lain adalah Roh Kudus. Roh kudus akan tetap terpelihara hanya dengan
kekuatan doa kita.
3. Orang
yang sudah dibabtis Roh Kudus akan memiliki Api Roh Kudus.
(Kisah Rasul 2 : 14) : “Maka penuhlah mereka
dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,
seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Api
di dunia ini bisa membakar semuanya. Tapi Api Roh Kudus akan membakar segala
kesalahan kita.
(Yesaya 6
: 1-8) : “1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas
takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
2. Para
Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua
sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki
mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
3. Dan
mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah
TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
4. Maka
bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan
rumah itupun penuhlah dengan asap.
5. Lalu
kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis
bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku
telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6. Tetapi
seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara,
yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
7. Ia
menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh
bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
8. Lalu
aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan
siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah
aku!"”
Alkitab mencatat api itu telah
menyentuh bibir, bukankah kebanyakan manusia berdosa karena bibir/muut
kenajisan.Kalau Api Roh Kudus sudah menyentuh bibir kita, maka bentuk kesalahan
kita sudah dihapus dan dosa kita sudah diampuni.
Marilah
kita jangan lagi mengikuti cara-cara dunia yang menyesatkan, tapi ikutilah
cara-cara Tuhan yang selalu berdampak positif, dan selalu menciptakan hal-hal
yang terpuji dan memuliakn Tuhan. Amin
Tuhan memberkati...
Shalom Gembala Sidang, Pendeta-pendeta dan Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
ReplyDeleteTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃ "
( " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad " )
Dilanjutkan dengan mengucap berkat berikut :
Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "
( " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed " )
( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱