Oleh : Pdt.Markus Suprapto
1 Yohanes 5:1-5
“1. Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah
Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan,
mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.2. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi
anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan
perintah-perintah-Nya.3. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita
menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,4. sebab
semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita.5. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari
pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?”
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur, dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus. Iman dan kasih tidak dapat dipisahkan karena
pada ssat kita lahir dari Allah, roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam diri
kita.
Ayat 1 : Jadi siapa yang mengalahkan dunia, yaitu iman kita.
Orang akan meraskan berat untuk melakukan perintah Tuhan, karena
imannya tidak bergerak.
Ayat2-3 orang yang lahir dari Allah, yaitu kita, akan memperlengkapi
kita untuk mengalahkan dunia. Di balik iman yang kita kerjakan akan mengalahkan dunia, dan
kiata akan mendapat kemenangan yaitu berkat-berkat Tuhan,itulah tandanya kasih
yang sejati.
Kisah dari Abraham.
Pikiran Abraham diliputi dengan gejolak dan berkecamuk rasa sayang
pada anaknya dan rasa cinta kepada Tuhan.
Untuk mengorbankan anak
satu-satunya memang berat bagi Abraham. Tapi Allah mencatat bahwa perintahnya
itu tidak berat. Abraham laksanakan perintah itu.
1 Petrus 4:12-19
“12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu
heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah
ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.13. Sebaliknya, bersukacitalah,
sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu
juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.15. Janganlah ada di antara kamu yang
harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.16.
Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu,
melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.17. Karena
sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri
yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita,
bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?18.
Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi
dengan orang fasik dan orang berdosa?19. Karena itu baiklah juga mereka yang
harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu
berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.”
Jika ujian dating jangan katakana kenapa,mengapa dll. Tapi kita
harus lewati itu agar kita punya kasih terhadap Tuhan. Karunia ilahi akan
memampukan kita untuk melewatinya dan mampu masuk dalam gerbang kelimpahan
karena di balik tantangan ada berkat.
Ayat4-5
Iman yang melihat realita abadi yang ahrus bergerak sesuai aliran
Roh Kudus, hingga mencapai sasaran yang tepat dan bertanggung jawab. Sebab
penghakiman akan diulai dari rumah Tuhan, dan apa yang kita lakukan akan kita
pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Maka milikilah iman yang bertumbuh dan bergerak untuk mremuliakan
nama Tuhan
Jangan
berhenti mempertahankan iman Anda, karena mahkota kemuliaan menanti di akhir
perjalanan.
0 komentar:
Post a Comment