Filipi 4:4
Oleh : Ibu Pdt.Arni Masrutti
Minggu,26 Oktober 2014
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!”
Ada dua kata
yang di ulang-ulang, ini menandakan bahwa perkataan itu sangat penting. Orang
percaya harus bersukacita dan memperoleh kekuatan dengan mengingat akan kasih
karunia dan dekatnya Tuhan serta janji-janjinya pada kita, kita memang pantas
menjadi orang yang bersukacita.
Mazmur 105 : 1-6 “1. Bersyukurlah
kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara
bangsa-bangsa! 2. Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah
segala perbuatan-Nya yang ajaib! 3. Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! 4. Carilah TUHAN dan
kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! 5. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib
yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang
diucapkan-Nya, 6. hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub,
orang-orang pilihan-Nya!”
Bagaimana caranya agar kita tetap
bersukacita ?
1. Bersyukur
Mazmur 136 : 1 “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab
Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Dalam Mazmur
juga ada kalimat yang diulang-ulang, ini mengajarkan kita bahwa kasih Allah
adalah dasar dari semua tindakannya, kasihnya, kemurahannya, kesetiaannya,dan
kebaikannya.
2. Bernyanyi
bagiNya
Ibrani 13:15 “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.”
Hal ini
menegaskan bahwa disaat dalam kesesakan, pencobaan, atau kesulitan yang kita
alami, kita harus mempercakapkan perbuatanNya yang ajaib, serta mempersembahkan
nyanyian syukur yang memuliakan Allah.
3. Bermegah
di dalam namaNya
Zakaria 10 : 12 ”Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.”
Alkitab mencatat
bahwa Allah berjanji untuk menghapus tantangan terhadap pemulihan Israel, maka
Allah juga akan memulihkan dan menguatkan
kita untuk dapat bermegah di dalam Tuhan, walau hidup dalam himpitan
sekalipun.
4. Cari
kekuatanNya dan wajahNya
Ratapan 3 : 25 “TUHAN adalah baik bagi orang
yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.”
Dalam segala
kondisi kita harus datang pada Tuhan tegakkan kepala, artinya tidak ada pada
pihak yang kalah.
5. Ingat
perbuatan-perbuatanNya yang ajaib
Yosua 1 : 8 “Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya
engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
“Merenungkan”
berarti membaca dalam hati, dan bicara kepada diri sendiri sementara berfikir,
dan siap menerapkan kepada seluruh kehidupan kita.
“Berhasil
dan beruntung” orang yang mengetahui dan menaati firman dan hukum-hukumNya akan
berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup benar dan
mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka.
Jadilah
pribadi yang kuat, berani, tekun, dan menjadikan firman Allah sebagai penuntun
utama, serta memutuskan untuk selalu mencari kehadiran dengan sungguh-sungguh
seumur hidup kita.Amin
“Pengenalan kita akan Tuhan membawa kesediaan berkata “YA”
dan kepada ketaatan akan suara Tuhan.”