Saturday, November 15, 2014

Berjalan dalam terang

1 Yohanes 1 : 5-10
Oleh : Pdt.Arny Masrutti

“5. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
6. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.”

Mengapa kita harus hidup dalam terang?? Karena  Tuhan adalah terang yang sesungguhnya. Kita dipanggil bukan untuk hal-hal yang sia-sia, melainkan untuk hal-hal yang berguna bagi Tuhan.
(ayat 5) : Ketika kita hidup dalam pemuridan Tuhan, selalu ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang siap menghadang di depan kita untuk mengganggu.

Roma 13 : 12 “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!”
“hari sudah jauh malam” artinya waktu ini sudah semakin singkat. Paulus percaya akan datangnya hari Tuhan yang dekat untuk memindahkan gerejaNya ke sorga. Itu sebabnya anak-anak Tuhan harus siap secara rohani dan harus menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan.

(ayat 6) : Kita ikut Tuhan dituntut untuk menjadi terang, bukan menjadi pendusta yang tidak melakukan kebenaran.
Yudas 1 : 19 “Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.”
Tuhan mau kita menjadi orang yang dapat memotivasi orang lain, bukan pemecah belah.

(ayat 7) : Kalau kita hidup dalam terang, maka kita akan mempunyai persekutuan dengan Allah dan mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapanNya.
1 Korintus 1 : 30 “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.”
(ayat 8) : Kita orang percaya harus sadar bahwa tabiat dosa itu selalu mengancam kita, maka kita harus senantiasa mematikan perbuatan dosa melalui roh kudus yang tinggal di dalam kita.
(ayat 9) : Kejahatan bukan di ukur dari kelakuan tangan kita, tetapi kita juga harus mengakui dosa kita dan memohon pengampunan dan penyucian dari Allah.

Maleakhi 3 : 16 “Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."”
(ayat 10) : Kita harus mengakui keadaan kita, otoritas tidak hanya di gereja, tetapi selalu ada dalam hidup kita. Dalam pengiringan kita kepada Tuhan dan dalam segala aspek kehidupan.
Hari ini kegelapan apa yang sedang meliputi hidup kita, jangan biarkan kegelapan membutakan mata hati kita, tetap datanglah pada sumber terang yang sesungguhnya. Maka kita akan selalu berjalan dalam terang Tuhan.Amin


“Orang yang mengetahui dirinya telah berdusta, dia tidak akan percaya kepada orang yang jujur.”

0 komentar:

Post a Comment