Saturday, November 15, 2014

Kehidupan yang luar biasa


Amsal 30 : 18 – 19
Oleh : Pdt.Arny Masrutti

“18. Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: 19. jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.”
Semua orang tahu dan mengenal apa yang di catat dalam alkitab. Ada tiga hal, bahkan 4 hal yang membuat terheran-heran setelah tahu arti rohaninya.
1.       Jalan rajawali di udara (Yesaya 40 : 31) “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Rajawali adalah burung yang paling istimewa di antara burung yang lain, dia memiliki kemampuan bisa terbang menembus badai/angin yang besar di udara.
Bukankah kita sebagai ana-anak Tuhan kadang putus asa ketika badai hidup seolah menutupi pandangan iman kita? Dan serasa kita tidak dapat menembusnya.
2.       Jalan ular di atas cadas (Yakobus 1 : 12) “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Di atas cadas adalah gambaran tempat yang tidak rata, kehidupan kekristenan tidak selalu melewati jalan yang lurus yang tanpa hambatan, namun walau demikian  kekristenan harus tetap bermuara di yakobus 1 : 12 “tetap bertahan dalam pencobaan”.
3.       Jalan kapal di tengah laut (Yakobus 3 : 4) “Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.”
Zaman dahulu kapal mereka hanya mengandalkan angin/memandang ke atas. Perjalanan kekristenan kita juga bagaikan sudah berada di tengah laut yang penuh dengan tantangan, itu sebabnya kita harus memiliki keteguhan hati, dan terus berserah pada sang juru mudi kita Yesus Kristus, yang akan membawa kita sampai kepada tujuan yang pasti.
4.       Jalan laki-laki dengan seorang  gadis (Yeremia 17 : 26-27) “26. Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.27. Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan perintah-Ku untuk menguduskan hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut barang-barang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka di pintu-pintu gerbangnya Aku akan menyalakan api, yang akan memakan habis puri-puri Yerusalem, dan yang tidak akan terpadamkan."”
Hal di atas tidak hanya meliputi hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga menggambarkan kehidupan seseorang yang memiliki hati yang penuh pengorbanan.
Yehuda sangat menghormati hari sabat, Yehuda membawa korban syukur kepada Tuhan. Kita sebagai orang kristen jangan pernah menganggap kecil apa yang akan kita bawa kepada Tuhan, karena apa yang di anggap kecil dan tidak berarti di mata manusia dihargai Tuhan. Dan apabila kita tetap cinta Tuhan, hormati hari sabat dengan baik, bawa korban syukur kepadaNya, pastikan kita akan memperoleh kehidupan yang luar biasa.Amin



“Di tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan, nama Tuhan adalah benteng dan perlindungan yang aman.”

0 komentar:

Post a Comment