Saturday, August 8, 2015

Memandang Keajaiban Kuasa Tuhan

Mazmur 119 : 18

“Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.”
Alkitab mencatat kalimat singkapkanlah mataku, ini punya arti “memandang dengan jelas” tanpa ada penghalang. Demikian juga kita orang percaya akan dapat menyaksikan keajaiban Tuhan ketika kita mengalaminya secara pribadi.
Kita harus berupaya sedapat mungkin agar dapat memiliki pandangan illahi sampai kita dapat berkata “pertolonganMu begitu ajaib” karena kita benar-benar menikmatinya.
Lalu apa dampak pandangan illahi atas hidup kita?
1.       Sebagai jawaban atas doa kita.
(2 Raja-raja 6 : 17) “Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.”
Gehazi adalah seorang pelayan, ketika sesuatu terjadi dia mengalami ketakutan yang luar biasa, tetapi ketika Elisa berdoa terbukalah mata Gehazi dan melihat  bahwa ada perlindungan Tuhan disekelilingnya.
2.       Kita akan menerima pernyataan Allah.
(Ayub 42 : 5) “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”
Dulu Ayub mendengar hanya kata orang, tetapi setelah Ayub mengalami kondisi yang sangat tidak menyenangkan maka dia benar-benar merasakan penyertaan Tuhan dan pembelaan yang luar biasa.
3.       Kita menyerahkan hati kepada Allah.
(Matius 5 : 8) “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”
Di sini ada kata “yang suci hatinya” adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah, dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan dan memuliakan dia dan menjadi sama seperti dia.
4.       Menaruh percaya kepada Allah.
(Ibrani 11 : 27) “Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.”
Musa rela keluar dari zona nyaman yang selama ini dia rasakan dan tinggalkan Mesir dan segala fasilitas yang selama itu dia nikmati, dia mulai percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
5.       Kita akan menerima kehebatan kuasa Allah.
(Efesus 1 : 18) “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,”
Tentunya masing-masing punya pengalaman yang berbeda, masalah penderitaan, tekanan hidup, problema, kekuatiran, dll. Tuhan tahu porsi kekuatan kita, walau demikian kita harus tetap percaya kehebatan Tuhan, karena Tuhan yang punya kuasa dan kuasanya itu sanggup mengatasi segala kondisi yang sedang terjadi dan yang sedang kita hadapi sepanjang hidup kita tetap memandang keajaiban dan kuasa Tuhan dalam kehidupan ini.Amin


0 komentar:

Post a Comment