Monday, May 12, 2014

Yesus bangkit agar kita tetap percaya

Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 4 Mei  2014
Ketika para murid masih bersama-sama dengan Yesus hari-hari mereka terasa begitu indah, mereka banyak mengagumi muzijat yang terjadi. Namun ketika Yesus mati, pupuslah harapan mereka dan peristiwa itu sempat membuat iman mereka bagai di ujung tanduk. Dengan kisah ini kita dapat belajar tentang karakter para murid Yesus, dan untuk menyikapi setiap keadaan yang sedang terjadi.
1.       Jangan bersandar pada akal kita sendiri. (Amsal 3 : 5)
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Waktu Tuhan bilang tebarkan jalamu, maka akal dan kemampuan pribadi tidak lagi menguasai hal itu, karena Tuhan telah menjadi sandaran mereka (Mazmur 18 : 19)
Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.
2.       Jangan suka ikut-ikutan.(Roma 12 : 2)
“”
Kita tidak perlu merasa ketinggalan apabila kita tidak bisa mengikuti gaya hidup mereka, karena kita sudah diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah.(Kejadian 1 : 26)  Jangan sampai kita di kuasai oleh keadaan, tetapi kita harus mengendalikan keadaan.
3.       Dapatnya adalah kegagalan.(Kolose 2 : 18)
Ketika kemenangan itu Tuhan siapkan untuk kita selalu saja ada oknum-oknum yang berusaha untuk mengagalkannya.(Roma 9:6)
Paulus memulai suatu perubahan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel, dan alasan ketidakpercayaan mereka saat itu. Padahal sesungguhnya Israel sudah berada dalam rencana keselamatan dari Allah.
Itu sebabnya kita juga harus percaya bahwa rencana Tuhan untuk keselamatan kitapun tidak akan gagal, walau kadang kala perjalanan hidup kita mungkin pernah diwarnai kegagalan.
Tetapi bagaimana kita dapat menjadikan kegagalan itu menjadi  derap langkah awal kita untuk menjadi prajurit Kristus yang militan.
Iblis bisa saja memenangkan pergumulan, tetapi dia tidak akan memenangkan peperangan, hanya doa kita yang akan menyiapkan diri kita untuk menjdai pemenang dalam pergumulan dan peperangan.AMIN


“Anda harus mengangkat tangan sebelum Tuhan turun tangan”

0 komentar:

Post a Comment