Friday, August 15, 2014

Doa Syafaat

Filipi  1 : 9-11
Minggu, 10 Agustus 2014
Oleh : Pdt.Arny Masrutti

“9. Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
10. sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
11. penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”
Ada banyak doa syafaat yang dinaikan Rasul Paulus untuk jemaat di Filipi agar mereka mengalami lawatan Tuhan dan hidup dalam kasih, pengetahuan serta pengertian yang benar.
·         Ayat 9 : Kita di didik oleh pengertian yang semakin meningkat. Apa jadinya kalau tidak ada doa syafaat? Kita tidak tahu Indonesia semakin kacau, semakin kurang bisa mengikuti alur yang benar dan pasti kejahatan pun semakin meningkat.
·         Ayat 10 : “SUCI” berarti tanpa campuran dosa, “tak bercacat” berarti tidak menyakiti hati Allah dan sesama. Kesucian seperti itu hendaknya menjadi tujuan utama semua orang percaya, karena mengingat kedatangan Tuhan yang semakin dekat.
2 Petrus 3 : 17-18 >> “17. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.
18. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.”
Hari-hari ini ada banyak kabar yang cukup meresahkan hati kita sebagai umat Tuhan. “ISIS” adalah kelompok yang berusaha keras untuk mengeser keyakinan kelompok lain, dan yang menjadi sasaran utama adalah kelompok kita yang dianggap “minoritas”.
Oleh sebab itu kita harus banyak berdoa, agar tidak tersesat oleh keadaan yang sedang bergerak saat ini.
Yakobus 3:17 >> “Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.”
Buah-buah kebenaran akan muncul dalam hidup kita, manakala kita menyakini bahwa semua itu adalah ajaran yang paling murni diantara yang lain.
Kita harus mulai sadar bahwa kita hidup di lembaran yang paling akhir, kita harus hidup dalam kasih, pengetahuan, pengertian akan kebenaran firman Allah. Serta berbuah kebenaran, memiliki iman yang tidak bercacat cela. Semua itu menjadi “Tolak Ukur” orang percaya, dan yang akan menentukan kita untuk dapat berjumpa dengan Tuhan. Amin.
Tuhan memberkati...


“Medali sorgawi hanya akan di anugerahkan kepada para pelari yang tekun berlari hingga garis akhir.”

0 komentar:

Post a Comment