Friday, October 17, 2014

Bersyukur mulai dari hal-hal kecil

Oleh : Ibu Pdt.Arny Masrutti 
(Minggu, 12 Oktober 2014)
Lukas 15 : 8-10

“8. "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
9. Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
10. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."”
Di dunia ini orang gampang untuk bersyukur tatkala menerima berkat-berkat yang banyak, dapat mengalami hal-hal yang dahsyat dan luar biasa. Tetapi bagaimana di saat badai mulai datang? Masalah mulai bermunculan, sakit penyakit datang menghampiri, bahkan kenyamanan mulai terusik, biasanya ucapan syukur mulai nyaris tak terdengar.
Ayat di atas mengisahkan tentang dirham yang tidak seberapa nilainya, tetapi perempuan yang memiliki dirham itu merasa betapa berartinya barang itu, maka dia berupaya bagaimana caranya agar bisa di dapatkan kembali, maka dia langsung ambil tindakan.
1.       Perempuan itu siap melakukan sesuatu, yaitu menyalakan lampu.
2.       Perempuan itu menyiapkan sapu, ada itikat baik untuk membersihkan dengan cermat dan teliti.
3.       Terjadi sukacita yang luar biasa, karena yang hilang sudah ditemukan.
Matius 5 : 15 “Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.”
Pelita artinya di tinggikan, gambaran juga orang-orang percaya yang telah menjadi kesaksian yang baik di dunia ini.Ketika kita menjadi kesaksian bagi orang lain, kita pun akan mendapat kelimpahan dan kasih karunia Allah.
Amsal 13 : 4 “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan”
Tanpa kita sadari sesungguhnya setiap pagi kita selalu mendapat kelimpahan : waktu, berkat akan diberikan kepada kita kalau kita rajin dan sungguh-sungguh antusias dan siap bekerja bersama Tuhan apa yang Tuhan tidak bisa untuk kita? “Dia sanggup”
Ester 1 : 9 “Juga Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.”
Ratu wasti mengadakan pesta perjamuan wanita, adalah gambaran bahwa wanita perlu bersekutu satu dengan yang lain, untuk saling belajar mengenai hal-hal yang positif dan memulyakan Tuhan.
Yeremia 30 : 19 “Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.”
Tuhan sangat menginginkan kita, dalam kondisi yang tidak bersahabat sekalipun. Kita harus tetap bertahan dalam panggilanNya  walaupun suka/duka silih berganti, dan kerikil tajam siap menghadang di depan kita, jangan pernah mundur selangkahpun, tetaplah maju sampai janji dan rencananya di genapi dalam hidup kita.Amin


“Jika kita percaya bahwa rancangan Tuhan adalah kebaikan, maka kita akan selalu bersyukur dalam segala hal.”

0 komentar:

Post a Comment