Thursday, October 9, 2014

Pohon dan Buahnya

Lukas 6 : 43-45
Oleh : Pdt.Arny Masrutti
Minggu, 21 September 2014

“43. "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.44. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.45. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."”
Ayat ini mengisahkan tentang pohon yang baik dan yang tidak baik. Duri tidak mungkin membuahkan anggur, jadi seharusnya yang terjadi adalah penuaian buah harus sesuai dengan apa yang ditabur. Sesungghnya hati kita adalah lahan untuk ditaburi Firman Allah, sudahkah kita membuahkan kebenaran dan kebaikan?
Mazmur 92 : 13 : “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;”
Orang Kristen harus  punya cirri-ciri yang lain daripada yang lain, contohnya :
1.       Pohon Korma, dia adalah pohon yang kuat, yang tidak gampangkena angin? Cuaca ekstrim.
Sekeras apapun kehidupan yang kita hadapi, kita harus tetap kuat untuk bertahan dalam Tuhan.
2.       Pohon Aras, pohon yang tumbuh di gunung yang anginnya cukup besar. Tak gampang roboh dan tetap mengeluarkan buah yang manis.
3.       Pohon aras tumbuh menjulang tinggi, akarnya menjulur kemana-mana, tapi tetap bertemu dan saling bergandengan. Itu menggambarkan betapa orang Kristen harus bergandengan tangan rukun dan saling menguatkan satu sama lain.
4.       Ketika ranting pohon aras itu kering, dan jatuh lalu dikumpulkan, ketika dibakar mengeluarkan atau menebarkan bau harum yang menyegarkan orang. Anak-anak Tuhan yang bertahan hidup di lading Tuhan dan hidup dalam kebenaran, tentu juga akan menyenangkan hati Tuhan dan sesama.
Kisah Para Rasul 9 : 36 : “Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.”
Sekali waktu Tabita meninggal, alkitab mencatat bahwa orang-orang yang ada di sekitar terkesan dengan kebaikan Tabita, maka mereka meminta Petrus untuk membangkitkan dia. Maka bangkitlah dia. Hari ini kesan apa yang orang-orang dapatkan dari diri kita anak-anak Tuhan.
Ibrani 6 : 8 : “tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.”
Dimanapun yang namanya duri pasti menyakitkan, bagaimana Tuhan dimasyurkan kalau lahan hati kita masih menghasilkan semak duri dan rumput duri yang tidak berguna dan yang selalu menyakiti siapapun. Orang-orang kadang merasa tidak nyaman dan merasa tersakiti oleh sikap dan tindakan kita. Mulailah berubah dari cara hidup yang tidak tepat, tidak disiplin, dan tidak selaras dengan Firman Tuhan.
Di zaman ini hidup memang semakin keras, tekanan-tekanan hidup dari berbagai sisi berusaha menghimpit untuk melemahkan iman kita. Tapi kita harus kembali pada posisi sebenarnya untuk tetap berkomitmen yang selalu memiliki kemampuan, kerinduan, kemauan, untuk menjadi pelaku firman, dan yang selalu berusaha tetap bertahan dan berbuah walau di tengah-tengah masa yang subur.
Amin.

Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya, tetapi kita bukan buah, sehingga kita bisa hidup secara berbeda dari “pohon”.




0 komentar:

Post a Comment