Wednesday, October 7, 2015

Jadilah Terang

Markus 4 : 21-25
Pdt. Arny Masrutti
“21. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. 22. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. 23. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" 24. Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. 25. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."”
Pelita tidak akan ditaruh di tempat yang bukan tempatnya, tapi akan ditaruh di atas kaki dian. Mengapa Tuhan memberi pelita untuk tidak ditaruh di bawah gantang? Atau di bawah tempat tidur? Artinya kita jangan membatasi kuasa Tuhan, dan jangan menganggap sempit cara Tuhan menolong. Tapi ditarruh di atas kaki dian lalu dinyalakan dan diangkat agar menerangi sekeliling kita.
Mengapa kita harus meninggikan kaki dian?
1.      Supaya kita memancarkan sinar kemuliaan Allah
 (2 Korintus 3 : 18) “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Ayat tersebut tidak mengatakan latar belakang seseorang dan menjadi ukuran untuk dapat di pakai Tuhan, tetapi pada saat Kristus dating kembali kita semua akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan terjadi, kita akan menjadi sempurna,
2.      Supaya kita dapat menjadi anak-anak terang
 (Effesus 5 : 8) “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,”
Ketika kita sudah mengangkat kaki dian, jangan sekali-sekali kita mundur atau coba-coba menengok ke belakang dengan waktu bersamaan. Karena terang dan gelap tidak dapat berjalan bersama.
3.      Supaya kita menjadi saksi
( Kisah para rasul 1 : 8) “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."”
Jangan ada orang di luar sana yang justru meragukan kekristenan kita, karena Roh Kudus akan memampukan kita untuk dapat mengendalikan salah satunya adalah perkataan. Kalau masih ada perkataan dosa, berarti belum ada Roh Kudus.

 “Kuasa” dalam bahasa Yunani(Dunamis) bukanlah sekedar kekuatan atau kemampuan, tetapi istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja dan bertindak dan menuntut kita sampai menjadi terang yang sesungguhnya. Amin.


“Tidak ada lagi kegelapan dalam hati seseorang yang diterangi oleh terang Kristus”

0 komentar:

Post a Comment