Wednesday, October 7, 2015

Membentengi Diri Dengan Kuasa Tuhan

Lukas 21 : 34-36
Pdt. Victoria Arni Masruti

“34. "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."”
Dalam pembacaan Firman allah ini Yesus menyimpulkan berita nubuatNya dengan memperingatkan para pengikutNya agar jangan begitu asik dengan kesenangan duniawi sehingga mereka gagal untuk bersiaga bagi kedatanganNya dan kita pun menyadari bahwa dunia ini sedang di kuasai oleh 3 hal :
1.       Pesta Pora.
Roma 6 : 13 “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.”
Kita sebagai orang percaya harus berusaha untuk mengantisipasi agar tidak terseret olehnya, dan dunia inipun menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang anarkis atau untuk hal-hal yang najis
2.       Dunia ini sedang dilanda Mabuk.
Roma 13 : 13 “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.”
Orang yang sedang mabuk tidak berpikir jernih atau kacau, sehingga tindakannya selalu arogan dan bisa melakukan hal-hal yang jahat.
3.       Dunia ini dipenuhi dengan kepentingan diri.
Roma 12 :2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Jangan kita terbawa oleh angin pengajaran, dan kita harus sadar bahwa system dunia ini jahat adanya. Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dari Roh dunia, dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian.



Mazmur 130 :  5 “Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya”
Karena itu kita sebagai anak-anak Allah harus selalu siap secara rohani dan harus menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan, dan hal ini menuntut kita menolak kedursilaan dan perbuatan-perbuatan tabiat berdosa secara menyeluruh.
Dan kita akan mulai melatih diri dan menyiapkan jiwa untuk menanti-nantikan Tuhan sambil mengharapkan firmanNya agar menjadi Rhema, maka kita akan mampu “ MEMBENTENGI DIRI DENGAN KUASA TUHAN” selama-lamanya. Amin.

“BIsa saja kita kalah dalam pergumulan, tetapi bersama Tuhan kita akan memenangkan peperangan’


0 komentar:

Post a Comment