Friday, March 21, 2014

Berdoa dan Bekerja

Oleh : Pdt.Victoria Arny Masrutti
Minggu, 16 Maret 2014
Kita adalah orang-orang yang sudah diselamatkan oleh Tuhan, janganlah kita seperti anak yang terhilang, yang memboroskan harta orangtuanya. Banyak orang yang hidupnya tidak tertib atau tidak mau bekerja, mulai sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna “paulus saja bekerja”

>(Amsal 13 : 4) : “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.”
Keinginan orang malas banyak, tapi tidak pernah terlaksana karena tidak pernah melakukannya bahkan pikirannya tidak pernah terbakar atau termotifasi oleh keadaan pada. Sehingga mereka tidak pernah punya target untuk hari depannya.

> (Amsal 15 : 19) : “Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.”
Orang malas selalu bimbang mau melangkah karena takut gagal, seolah-olah ada pagar yang membahayakan dirinya maka hanya berjalan atau mengalir apa adanya saja.

> (Amsal 26 : 16) : “Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. ”
Pemalas hanya memiliki pola pikir yang sangat sempit sehinggar sukar dinasehati selalu marah dan sakit hati bahkan kadang menimbulkan konflik ditengah-tengah komunitas dimana pemalas berada.

> (Kejadian 2 : 1-3) :
(1) Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
(2) Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
(3) Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Allah saja bekerja 6 hari mengapa kita tidak mau bekerja?, peribahasa mengatakan “sing pingin kemlamet, kudu kemlowo”  orang kristen harus rajin demi mencapai masa depan yang maksimal.

> (Amsal 6 : 6) : “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:”
Kadang semut lebih cerdas dibanding manusia, semut selalu siap bekerja dalam situasi apapun tapi kadang manusia takut dengan cuaca panas/dingin. Panas merupakan suatu perjuangan berat tapi semut bekerja seperti itu, rajin mengumpulkan roti pada musimnya.

> (Amsal 12 : 11) : “Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.”
Apapun pekerjaan kita itulah tanah yang harus kita kerjakan. Tuhan tidak pernah megukur kemampuan kita tetapi pertanyaannya adalah “MAU/TIDAK??”.GBU

Tuhan memberkati...

0 komentar:

Post a Comment